Piala Presiden 2018 telah selesai diselenggarakan. Persija Jakarta keluar sebagai juaranya setelah sukses mengalahkan Bali United pada final yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) 17 Januari.
Ketua SC Maruarar Sirait mengaku sudah mendapatkan banyak tawaran dari sponsor untuk mendukung perhelatan Piala Presiden di tahun depan. Hal itu terjadi setelah melihat kesuksesan turnamen pramusim itu tahun ini.
"Sudah ada sponsor yang mau mendukung Piala Presiden tahun depan mereka berani memberikan uang sponsor Rp 25 miliar. Broadcaster kemarin bahkan berani Rp 32 miliar, dari sebelumnya Rp 30 miliar," ujar pria yang akrab disapa Ara itu, Rabu (28/2/2018), di Restoran Lara Djonggrang, Cikini, Jakarta Pusat.
"Di tahun depan juga hadiah bakal lebih menarik. Hadiah juara minimal Rp 3,5 miliar," lanjutnya.
Pada Piala Presiden 2018, Persija sebagai juara mendapatkan hadiah sebesar Rp 3,3 miliar. Sementara Bali United menerima hadiah Rp 2,2 miliar.
Turnamen tahun ini juga meraup keuntungan sebesar Rp 9 miliar. Total rating dan sharing bahkan mencapai 3,52 persen.
Ara menilai Piala Presiden digelar bukan hanya soal pertandingan. Tetapi juga menjunjung tinggi nilai transparansi dan ekonomi kerakyatan.
Untuk Piala Presiden tahun depan, Ara juga bakal bekerjasama dengan Polda untuk bertindak tegas kepada oknum-oknum yang merusak fasilitas stadion. Akibat kerusakan yang terjadi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di partai final, panitia harus menanggung biaya kerugian sebesar Rp 900 juta.
sumber asli disini
0 Response to "Hadiah Piala Presiden Tahun Depan Lebih Besar"
Posting Komentar